Thursday, June 19, 2008
MANA YANG LEBIH DULU ?
Labels:
Wisdom
Suatu siang di masa lalu, saat aku tengah berlibur dirumah kakek, aku menghampiri beliau yg sedang melukis di atas kanvas.
"Apa yg kakek dapat dari melukis?"
Kakek berbalik & menatapku, lalu mengambil satu kanvas kosong berukuran kecil.
"Katakan apa yg ingin kau gambar?"
Aku berpikir sejenak.
"Sekuntum bunga."
Kakek mengambil pensil & mulai membuat sketsa.
Sekuntum bunga.
"Nah, berikanlah warna."
Aku mengambil kuas & palet kakek, lalu mulai mewarnai. Pertama kelopaknya, lalu tangkai, daun & terakhir aku memberi warna latar belakangnya.
"Sudah selesai." kataku bangga sambil melihat-lihat hasil karyaku.
"Bagaimana hasilnya menurutmu?" tanya kakek.
"Bagus."
"Kurang rapi pada tepi gambar bunga." kata kakek.
"Itu karena sulit mewarnai latar belakang dgn tepat tanpa menyentuh gambar bunganya." kilahku.
Kakek tersenyum.
"Apa yg kau dapat?"
Aku melihat padanya. Apa yg kudapat?
"Tentu saja sebuah lukisan gambar bunga." jawabku.
"Kau memusatkan perhatianmu pada bunga, menganggapnya yg terpenting, kemudian memilih melakukan hal-hal tidak penting - seperti memberi latar belakang -
setelahnya. Jika kau membalik sudut pandangmu, dgn memberi warna latar dulu baru mewarnai bunganya, maka cat tepian bungamu tidak akan rusak seperti sekarang."
"Seringkali dalam hidup kita terlalu memusatkan diri pada hal-hal yg kita anggap penting & mengabaikan yg lainnya. Padahal untuk menjadikan hal yg kita anggap penting ini berjalan sempurna, perlu hal-hal sepele yg harus dilakukan lebih dahulu dgn perhatian yg sama baiknya."
Ada banyak pelukis hebat yg memilih menyelesaikan objek utamanya baru mengurus latarnya, aku tahu.
Namun pelajaran yg kudapat hari itu bukanlah tentang mana yg seharusnya lebih dulu - mewarnai objek utama atau mewarnai latarnya.
Yg kudapat adalah, bagaimana menentukan prioritas dalam hidup kita.
Seorang pelari atletik memandang pita garis finish sebagai tujuan besar dalam hidupnya. Namun ada hal lain seperti sepatu yg nyaman, dgn tali yg terikat sempurna yg harus dikerjakan lebih dulu agar dia bisa berlari di lintasannya.
"Untuk menjadikan hal yg kita anggap penting ini berjalan sempurna, perlu hal-hal sepele yg harus dilakukan lebih dahulu dgn perhatian yg sama baiknya." .
Posted by
Ivonne Suwandi
at
7:58 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment