Thursday, June 19, 2008
Tikus & Tukang Sihir
Labels:
Wisdom
Seekor tikus yang hidup di sebuah hutan belantara merasa hidupnya sangat
tertekan karena takut pada kucing. Ia lalu menemui seorang penyihir sakti
untuk meminta tolong. Penyihir memenuhi keinginannya dan mengubah si tikus
menjadi seekor kucing. Namun setelah menjadi kucing, kini ia begitu
ketakutan pada anjing. Kembali ia menemui penyihir sakti yang kemudian
mengubahnya menjadi seekor anjing. Tak lama setelah menjadi anjing,
sekarang ia merasa ketakutan pada singa.
Sekali lagi si penyihir sakti memenuhi keinginannya dan mengubahnya menjadi
seekor singa. Apa yang terjadi? Kini ia sangat ketakutan pada pemburu. Ia
mendatangi lagi si penyihir sakti meminta agar diubah menjadi pemburu.
Kali ini si penyihir sakti menolak keinginan itu dan berkata, "Selama kau
masih berhati tikus, tak peduli seperti apapun bentukmu, kamu tetaplah
seekor tikus yang pengecut!"
Ya..! Kita adalah apa yang ada di dalam pikiran, hati & jiwa kita. Bentuk
luar, tingkah laku dan lain-lain hanyalah kemasan yang menyembunyikan
'jati-diri' seseorang yang sesungguhnya.
Sumber : Erwin Kurniawan
Posted by
Ivonne Suwandi
at
9:43 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment